Duduk termenung lelah
Setelah banyak km perjalanan ditempuh
Setelah banyak kejadian disaksikan..
Petang ini..
Sementara bersimpuh setelah Magrib di Musholla samping rumah
Mendengarkan beberapa anak negeri belajar membaca Al-Qur’an
Di emperan musholla di kampung ini
Tempat aku dilahirkan
Ada wilayah spiritual saya tersentuh
Ada senyum tipis mengembang tanpa sadar..
Rasa yang tak mudah dikatakan..
Memandangi mereka
bercanda saat menunggu giliran
Mendengarkan sang volunteer guru ngaji yang dengan sabar menuntun, meluruskan, membenarkan…
Anak anak yang berusaha memahami tajwid nya
Lampu listrik menyala terang
Tak seperti nyala petromax yang lebih temaram
Atau lampu teplok yang berjelaga hitam..
ketika saya kecil dulu…
melakukan ngaji yang tak jauh berbeda
Dan sekarang juga tak ada obor banbu penerang ketika pulang menelusuri lorong jalan tanah yang gelap
Wajah wajah bersih
Wajah wajah sederhana
Wajah wajah yang rasanya tak rela ketika mereka berhadapan dengan kehidupan yang sulit
Kehidupan yang penuh kejuangan
Semoga anak anak ini
Dan begitu anak lainnya di seluruh negeri
Bisa tumbuh kembang dengan maksimal
Walau di masa korona
Tak mengurangi semangat belajar
Tak kehilangan kesempatan meraih prestasi
Tak akan membuat putus sebuah generasi
Gedog, Blitar, 3 April 2021
18.30 pm
Musholla samping rumah.
nostalgiamasakecil
Didik Fotunadi
W543