BANGGA YOUTUBE CHANNEL

Pernah suatu ketika – di sebuah negeri yang konon kaya raya – ada sebuah kasus yang pelik, rumit, berbelit, saling tumpang tindih, di saat bersamaan dunia memasuki era kebebasan berbicara, era media sosial, dimana tidak ada sensor terhadap apa yang akan dikatakan, apa yang dihujatkan, sebuah kebebasan bicara tanpa aturan dan takaran, pengendalinya hanya dan hanya, kepribadian dan moral diri pribadi.

Zaman di mana opini bisa dibuat, era dimana kebenaran bisa dicitrakan, dan kesalahan bisa disembunyikan justru dalam keterbukaan. Dan ternyata setiap orang merespon dan bertindak tergantung paradigma nya (cara dia melihat dunia ini). Tak terhindarkan pertempuran di media sosial, kebebasan bicara yang tanpa kontrol, mengkotak kotakkan anak negeri. Ujungnya, nilai kebangsaan menjadi hambar, disitulah kegelisahan muncul, mungkinkah umur apa yang disepakati bernama NKRI akan berakhir dalam beberapa tahun ke depan?

Indonesia menetapkan Visi tahun 2045 yang diterjemahkan dalam 4 pilar yang harus dilakukan supaya bonus demografi menjadi kekuatan, bukan justru menjadi beban. Dan kita tahu dalam masa persiapan menuju visi itu, kita diguncang pandemik yang meluluhlantakan sistem, ekonomi, wisata, transportasi, pendidikan, dan semua yang tertata sebelumnya…

Lalu, akankah kita akan mampu menjadi raksasa dunia seperti yang dicanangkan dalam visi?
Jawabnya “Mungkin.”, namun itu ditentukan kualitas SDM yang tengantung pada jalannya pendidikannya saat ini. Harus berani jujur, kualitas pendidikan di negeri ini masih tertinggal.

Mengapa BANGGA?
Bangga – “Bangkit anak bangsa”, channel youtube tempat untuk berbagi inspirasi, dan motivasi anak negeri. Dengan menggaungkan cara pandang, langkah konkrit, maka kita ikut berkontribusi membangun mental anak bangsa dalam menyambut bonus demografi. Mewujudkan bahwa kita bukan mudah patah, mudah menyerah, dan cengeng. Tapi kita anak bangsa yang mandiri, kreatif, pantang menyerah, pembelajar, pekerja cerdas dan keras, dan cinta NKRI.

ini pekerjaan raksasa Bung!
Yes, jika tidak, negeri ini akan menjadi beban dan penonton, serta menjadi obyek pasar semua produk yang tak dikuasai, yang tidak kita hasilkan. Semoga hal ini tidak terjadi.
Semoga Visi Negeri 2045 terwujud, aamiin.
Mari kita berjuang !

Salam untuk negeri
Didik Fotunadi

Catatan.
Mohon informasi dan merekomendasikan jika mengenal seseorang yang dengan tekun dan ikhlas telah dan sedang berbuat untuk manusia lainnya, yang berbuat demi rakyat di sekitarnya, yang sepi dan jauh dari media. Mari dijadikan teladan dan sumber inspirasi-motivasi BANGGA – Bangkit Anak Bangsa.