Pertempuran Masih SENGIT

PERTEMPURAN MASIH SENGIT.
(jangan dulu kendor)

Pandemi merubah hampir semua sendi kehidupan, dari cara manusia makan, berkomunikasi, belajar, bertransportasi, bersekolah, bersosial, berwisata, bekerja, bertransaksi, berbisnis, menjalankan pemerintahan, menjalankan perusahaan, pola politik, dan sendi lainnya.
Berapa perusahaan tutup, di negeri ini lebih dari 2 juta manusia ter-PHK, di USA lebih dari 22 juta ter PHK, lalu berapa perusahaan BUMN yang merugi, berapa pemerintahan di dunia yang kelabakan.
Berapa juta manusia stress, berkelahi, berbuat nekat dan jahat karena tuntutan ekonomi
kejahatan dan kenekatan orang meningkat tajam
berapa juta manusia menangis dan tidak tahu harus menyalahkan siapa
Ini pertempuran individu Bung!
Baik bertempur melawan Corona maupun bertempur menyelamatkan periuk nasi masing masing agar dapur tetap mengepul
Perubahan yang kita hadapi saat ini bukan lagi gradual
Tapi perubahan secara drastis dan revolusional
mendadak, cepat, dan kebanyakan kita semua terlambat antisipasi
Dan perubahan itu belum berhenti di hari ini,
Tekanan itu masih terus dan akan terus
menuntut berubah dan terus berubah
mencari bentuk dan pola-pola baru yang lebih cocok, lebih tepat, lebih efisien, lebih sehat, lebih aman,
Dan makin ke sini makin terasa beratnya
efek domino ekonomi telah terasakan dan akan terus mendesak
Karena itu kalau kita tidak segera menyesuaikan,
atau tidak mampu memyesuaikan dengan cepat
maka risiko tumbang ada di depan mata
Semua ini tentu tidak menyenangkan
Namun mau tidak mau harus tetap kita telan

Pilihannya cuma ada 2:

  1. Menyerah
  2. Berpikir smart dan bekerja keras berubah…

jika pilihannya menyerah, jelas seperti apa yang akan terjadi
jika pilihannya berpikir smart dan bekerja keras, berikutnya masih ada 2 kemungkinan, kita bisa jadi survive atau bisa jadi tetap tumbang jika strategi yang dipilih salah dan tidak mampu lolos dari tekanan perubahan…
seandainya nanti obat anti virus ditemukan, apakah kemudian akan kembali seperti semula?
saya yakin 100% bahwa tidak akan kembali ke pola lama,

Mengapa tidak kembali ke kebiasaan lama?
Karena orang sudah punya kesadaran hidup lebih sehat
Karena orang sudah mendapatkan jalan baru berkomunikasi
Karena orang menemukan cara lebih murah dalam bertransaksi
Karena orang telah menerapkan cara baru menjalankan bisnis
karena orang telah menjalankan pola baru dalam bersosial

Selamat datang kenyataan dunia
Selamat bertempur para pejuang
Saat ini, diantara kalian,
sudah banyak yang tumbang dan akan tumbang
namun, banyak juga yang survive dan akan survive, bahkan keluar menjadi pemenang
Hebatnya perubahan, adalah mampu memaksa merubah atau bahkan membalik status quo yang telah ada,
status quo business
status quo politik
dan status quo keadaan sosial

Namun sekaligus, perubahan adalah kesempatan lahirnya pemenang pemenang baru
Jadi mari bertempur sampai titik darah penghabisan, jangan kendor karena telah merasa aman…
Sebab pandemi ini masih berlanjut, masih sengit, namun juga merupakan kesempatan merubah nasib dan menjadi apa yang kita inginkan

Bandung, 29 Juli 2020
Self reminder
Didik Fotunadi
W495

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *